mendengar tangisan sendiri ,
tak merdu pon ,
apatah lagi lunak ,
pitching pon lari ,
apatah lagi tone ,
berterabur rabak .
bibir bole tersenyum ,
semua org nampak ,
hati menangis ,
sendiri badan yang dengar .
orang semua bole cakap ,
sabar . sabar . sabar .
perasaan yg menanggung ?
hotak da penat berpikir .
lelah .
semput .
tak cukup nafas .
penat .
dengan kehidupan sendiri.
bukan kita mintak kehidupan bagai rupa neh ,
yang-ATAS tu da tentukan perjalanan hidup hamba-NYA ,
kita gadoh dengan kawan ,
berchenta bgi nak rak yg akhirnya kecundang ,
bermasalah bagai ,
bahagia bagai nak rak ,
manusia je tak sedar ,
ada hikmah di sebalik peristiwa ,
yang tahu , cuma nk salah kan takdir .
tipu klu aku cakap ,
aku tak terlepas dr berpikiran sedemikian ,
aku cetek akalnya .
nipis iman nya ,
tak tegar tabahnya ,
tak kental hati nya ,
sebab
aku hanya manusia biasa .
No comments:
Post a Comment